Kamis, 26 September 2013

Mars Adiwiyata SMPN 1 Tulungagung

Marilah semua satukan semangat
Laksanakan semua program Adiwiyata
Bersihkan diri dan lingkungan kita
Sehatkan jasmani rohani
Mari diwujudkan

SMP Negeri 1 Tulungagung sekolah berbudaya cinta kebersihan
Kami semua siap menjaga lingkungan di sekolah kita

ADIWIYATA


Program adiwiyata merupakan implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup pada sekolah dasar dan menengah yang berupaya membangun karakter. Sehingga sekolah penerima adiwiyata adalah sekolah SD, SMP, dan SMA yang dinilai peduli dan berbudaya lingkungan, yang bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Penghargaan adiwiyata terdiri atas dua macam. Yang pertama adalah Sekolah Adiwiyata Mandiri, yaitu sekolah yang menunjukkan peningkatan kinerja selama 3 (tiga) tahun berturut-turut. Sedangkan yang kedua adalah penghargaan Sekolah Adiwiyata, yakni sekolah yang baru tahun ini mendapatkan adiwiyata.


Penyerahan penghargaan Adiwiyata Mandiri dilakukan oleh Presiden RI di Istana Negara, sedangkan penghargaan Sekolah Adiwiyata diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup.
Upaya Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung untuk meningkatkan jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam Program Adiwiyata terus dilakukan. Hal ini direspon positif oleh SMPN 1 Tulungagung dengan menyediakan waktu dan tempat Sosialisasi Program Adiwiyata.
Sosialisasi dihadiri kepala sekolah dan para guru SMPN 1 Tulungagung, pada hari Sabtu, 28 Mei 2011 dengan narasumber dari Badan Lingkungan Hidup. Dengan kegiatan ini diharapkan para guru memahami maksud dari Program Adiwiyata yaitu, mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Dijelaskan oleh narasumber untuk mencermati indikator-indikator yang ada yaitu: Indikator Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan; Indikator Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan; Indikator Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif; dan Indikator Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah. Sarana untuk selanjutnya bersama para siswa mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Inti dari kegiatan Adiwiyata adalah proses membentuk karakter mengubah perilaku dan sikap sejak dini tentang nilai-nilai lingkungan, yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan. Mendorong terciptanya kesadaran lingkungan



Kamis, 19 September 2013

13 Dewa Mitologi Mesir Kuno


Menurut catatan sejarah, bangsa Mesir Kuno menyembah banyak Dewa (polytheisme) dan belum menemukan paham Ketuhanan Yang Maha Esa (ada yang menyamakan dengan paganisme). Menurut kepercayaan Mesir Kuno, para Dewa merupakan makhluk-makhluk yang lebih berkuasa daripada umat manusia dan mengatur aspek-aspek kehidupan umat manusia. Mereka memberkati manusia, melindungi manusia, menghukum manusia, dan mencabut ajal manusia. Dewa-Dewi dalam kepercayaan bangsa Mesir Kuno merupakan penguasa setiap bagian dan unsur alam. Para Dewa merupakan Tuhan tersendiri sesuai dengan kemahakuasaan yang dimilikinya. Para Dewa yang menentukan nasib setiap orang.


Berikut ke 13 Dewa Dewi MESIR KUNO :